Senangnya ada "wget for windows"

Tuesday, September 27, 2005 | Label: | 2 komentar |

Aiii... 2 hari ini daku senang sekali men-download dengan to ol baru. Ternyata loh ternyata, ada wget for windows. Yummyy...

"Wget" itu semacam download manager. Biar kata di windows ada DAP. Tapi daku sudah jatuh cinta dengan "wget"". Gara-gara kelamaan bergaul dengan *nix nih. Asalnya "wget" si dari dunia *nix. Kecil, simple, dan textbased. Olala... :P~

Template blogger -ku menghilang. Yaikkss..!!

| Label: | 4 komentar |

Gara-gara pengen utik-utik template yang udah ada, malah bikin template -ku ancurrr!!! $@%#@%....

Semuanya gara-gara koneksi kampus super dudulzz ini yang mati mendadak. Mo!#!!#%$%... >:<

*tendang admin kampus biar beres kerjanya*

Panduan praktis restorasi GRUB

Monday, September 12, 2005 | Label: | 1 komentar |

Write to the MBR. Assuming grub.conf is intact, continue with the process. Type "grub" (return) to enter the grub shell.

Tell grub where to find the requisite files. If you know where they are, enter something like:

root (hd0,1)

(hd0,1) means primary controller master, second partition. If you DON'T know where they are, type:

find /boot/grub/stage1

And then, enter the root command with the correct parameters. Note: If you are using a separate /boot partition, as the official documentation says: "... if you have the partition /boot and you install GRUB images into the directory /boot/grub, GRUB recognizes that the images located under the directory /grub but not /boot/grub.' Thus, if 'find /boot/grub/stage1' does not find the file, try 'find /grub/stage1'."

Next, type:

setup (hd0)


This command will install grub on the MBR of the first drive.

***********

Create GRUB boot floppy:

[root prompt]# fdformat /dev/fd0H1440
[root prompt]# mke2fs /dev/fd0
[root prompt]# mount -t ext2 /dev/fd0 /mnt/floppy
[root prompt]# grub-install --root-directory=/mnt/floppy '(fd0)'
[root prompt]# cp /boot/grub/grub.conf /mnt/floppy/boot/grub/grub.conf
[root prompt]# umount /mnt/floppy

***********

Sumber :
Google--"howto restore grub"

Recovery Kubuntu... "Arrggghh!!"

Tuesday, September 06, 2005 | Label: | 0 komentar |

Niat awal pengen remastering Kubuntu live CD membuatku berpikir untuk membuat partisi baru. Sesampai di lab, terus cari-cari Partition Magic. Dan terbuatlah sebuah partisi ext2 baru ditengah-tengah antara partisi windowsdengan partisi Linux.

map -nya seperti ini :

/dev/hda1
/dev/hda2
/dev/hda3
/dev/hda4
/dev/hda5

----> Partisi baru ext2

/dev/hda7
/dev/hda8
/dev/hda9

Semuanya berjalan lancar sampai mulailah booting GRUB. Dan yang terjadi adalah... Arrggghhh!!! Tidak bisa booting!!! Yang muncul hanyalah :

grub>

Bingung mesti ngapain, soalnya sudah terbiasa dengan LILO (asli BT abis). Setelah duduk diam dan menyesali, terbersit ide untuk mencoba booting dengan Linux Live CD. Apa aja deh...yang penting Live CD. Tanya-tanya si Tomo, katanya ada ISO Knoppix STD. Ok, itu bisa dicoba. Turun ke bawah dan masuk kopma. Langsung ambil CDR kosong setelah sebelumnya menukar dengan uang Rp 2500,- mahal? Memang! Tapi ini kefefet. Mau coba burning ke ruang server. Dan yang terjadi pintu sudah terkunci :-( ternyata kepala labku telah menguncinya. Arrggghhh..!!! Siaaaalll...!!

Tanya kesana kesini ternyata ada yang punya cadangannya. Thanks God. Terbukalah pintu ruang server. Dan kopi Knoppix STD sudah matang. Fiuhh... Booting ke Knoppix STD, edit :

/boot/grub/menu.lst

Oh ya, semua tutorial aku dapat di google. Memakai keyword "howto restore grub". Dan hasilnya aku mesti edit dibagian ini :

title Ubuntu, kernel 2.6.10-5-386 root (hd0,6) ---> ini tadinya merujuk ke (hd0,5)
kernel /vmlinuz-2.6.10-5-386 root=/dev/hda8 ro quiet splash --> dari /dev/hda7
initrd /initrd.img-2.6.10-5-386
savedefault
boot

title Ubuntu, kernel 2.6.10-5-386 (recovery mode) root (hd0,6) ---> ini tadinya merujuk ke (hd0,5)
kernel /vmlinuz-2.6.10-5-386 root=/dev/hda8 ro single --> dari /dev/hda7
initrd /initrd.img-2.6.10-5-386
savedefault
boot

title Ubuntu, kernel memtest86+
root (hd0,6) ---> ini tadinya merujuk ke (hd0,5)
kernel /memtest86+.bin
savedefault
boot

Kemudian "reboot" dan booting ke GRUB, Lah kok gak ada yang terjadi cuma :

grub>

Pusiinggg...eh ternyata ada yang kelupaan. Dari GRUB daku mesti melakukan ini juga :

grub> find /grub/stage1

ini dilakukan karena di mesinku /boot diletakkan dipartisi tersendiri. Setelah yakin hasilnya adalah "root (hd0,6)" dilakukanlah :

grub> root=(hda0,6)
grub> setup=(hd0,6)
grub> reboot

Dan voilaaa..!!! GRUB ku telah kembali. Dan pilihan booting ke kernel 2.6.10 bisa berjalan. Wooaahhh!!! Leganya. Setelah 4 jam berpusing-pusing :D

Untuk sementara berhenti disini dulu. Remastering nya besok. Udah capek panik duluan tadi :-)

Perbincangan "Computer Science" is not "Science"

Monday, September 05, 2005 | | 1 komentar |


Habis baca posting orang di milis fisika_indonesia@yahoogroups tentang Pseudo Science. Bercerita tentang "Computer Science" itu bukan "Science" dan "Computer Engineering" itu bukan "Engineering". Dan hal-hal lainnya penyelewengan ilmu sains.

Meski email yang bersangkutan "sedikit meragukan" dan "agak menghujat", tetapi telah membuat saya berpikir agak melenceng dari topik yangbersangkutan. Tentang fungsi sebuah Universitas. Mercu Buana. Apakah menciptakan seorang ilmuwan atau "blue collar"? Atau malah menghasilkan pengangguran-pengangguran baru? *seperti kata seorang dosen*



Lalu bagaimana dengan saya? Ah... akankah menjadi "pekerja" biasa :(

Kok jadi pesimis ya?.. Hiks..

Mie Aceh depan RS Pelni

Thursday, September 01, 2005 | | 2 komentar |

Semalam penasaran sama yang namanya mie Aceh. Katanya sedap punya. Pedas diluar dan didalam. Kebetulan dari depok terus ke RS Pelni. Periksa Nia yang lagi flue + lemes. Tunggu hasil laborat kok lama banget, kebetulan pula sudah malam. Belum sempat makan malam. Sempat keluar kompleks RS Pelni trus liat di depan seberang jalan ada jual mie Aceh. Timbul niatiseng pengen nyobain mie Aceh.

Akhirnya terpesanlah mie goreng, karena tidak terlalu suka dengan mie kuah. Setelah mie terhidang di meja, dicoba lihat-lihat apa aja isinya. Tekstur mie nya sendiri besar, berwarna kuning tua. Berbalur bintik-bintik lada hitam. Rasanya agak kesat. Yang agak unik di sambalnya ada acar bawang :) selama ini gw cuma tau acar mentimun, lobak. Nah ini acar bawang coba.Agak aneh kalau diliat. Trus coba dirasain, nyam... Enak juga. Tidak berasa karakteristik bawangnya. Enak... :)

Mie nya sendiri secara keseluruhan menurutku kok kurang pedas ya? Tidak seperti kata orang yg super pedas. Masih kalah dengan nasi goreng salatiga :D
Apa karena ada penyesuaian lidah orang jakarta yang gak terlalu suka rasa pedas? Agak berasa pedas sedikit kalau sudah mulai mengunyah cabe nya. Ini mie Aceh yang pake "itu" gak ya?.. :D seperti yang terkenal selama ini. Tapi kok gak ada rasa spesial "itu" nya.. Hehehe... Bodo ah..

Oh ya, mie plus sebotol teh Kita mesti ditebus dengan Rp 5500,- untuk mie dan Rp 2000,- untuk the botol.