Sebuah renungan 1

Friday, November 07, 2008 | Label: | 6 komentar |

Kampus, mahasiswa dan komunitas...

Gejolak perasaan itu sudah lama tersimpan. Keinginan untuk menghidupkan suasana dan kehidupan sebuah universitas yang sesungguhnya sudah lama terpendam Suasana belajar, semangat untuk berbagi, persaingan positif untuk sebuah kemajuan yang dahulu hanya menjadi sebuah mimpi sedikit demi sedikit sudah menampakkan hasilnya. Universitas sebagai sebuah lingkungan intelektual haruslah menampakkan wujud intektualitasnya. Persaingan, seakan sebuah kata yang tabu di kebudayaan kita. Yang seharusnya dikembangkan, diwujudkan dan diarahkan ke wujud yang positif. Dimana kita harus bersaing demi sebuah kemajuan. Karena persaingan di dunia luar sungguhlah luar biasa. Lebih kejam dan lebih liar. Manusia butuh alat untuk bertahan. Inovasi hanyalah salah satu dari sedikit kunci untuk memenangkan sebuah persaingan.

Dan mahasiswa, adalah sebuah kata yang sungguh hebat. MAHA berarti luar biasa. Dan SISWA adalah sesosok yang dipercaya terpelajar. Sesosok terpelajar yang luar biasa hebat haruslah tercermin dari diri seorang mahasiswa. Dari sudut manakah itu tercermin? Salah satunya dari inovasi yang keluar dari dirinya. Lalu, apakah inovasi itu akan muncul begitu saja dari sesosok orang terpelajar? Apakah butuh stimulan? Apakah butuh perangsang? Jawabannya terletak di tempat dia menuntut ilmu. Apakah lingkungan intelektualitasnya sudah mencerminkan sebuah cerminan dari lingkungan intelektualitas orang terpelajar? Satu hal yang terus terngiang di telingaku, mahasiswa adalah minoritas di bumi Nusantara. Ya, kita adalah kelompok minoritas. Tetapi minoritas yang mempunyai tugas mencerahkan kelompok mayoritas. Sedikit. Tapi dari sedikit itu, sebuah tanggung jawab yang besar harus diemban.

Dari yang sedemikian panjang tersebut, lalu adakah hubungannya dengan sebuah tempat yang dinamakan "Universitas" yang terletak dipinggir sebuah kota besar bernama Jakarta. Yang bahkan kata orang, juga berkualitas "pinggiran". Tidak untuk menafikan pendapat "umum" tersebut. Memang harus diakui. Ketika pertama kali menginjakkan di Universitas "pinggiran" tersebut. Sangat terasa suasana "terpinggir". Jauh dari hingar bingar intelektualitas yang bergejolak untuk sebuah tempat yang dinamakan tempat berkumpulnya orang-orang terpelajar yang MAHA HEBAT. Suasana biasa. Orang-orang yang biasa. Apakah ada yang salah? Apakah orang-orang tersebut benar-benar termasuk dalam golongan "biasa"? Tidak tampakkah mutiara disana?

Jawabannya ada. Mutiara itu benar-benar ada disana. Banyak. Tidak hanya segenggam. Tetapi mutiara tersebut terbenam di dalam lumpur. Mutiara yang sedang menikmati suasana nyaman. Mutiara yang terdiam.

Lalu apakah mutiara itu akan muncul dipermukaan? Kapankah? Akankah akhirnya berkilau?



Males banget koit!

Thursday, September 18, 2008 | Label: | 2 komentar |

Wew... tiba-tiba siang ini kok teringat situs malesbanget dot com. Googling trus dibuka. Weww!!! Males banget kok koit yak situsnya? Padahal itu situs gokil banget se- Indonesia :D



Game tentang main di bursa saham (unik)

Sunday, September 07, 2008 | Label: | 0 komentar |

Ini game ciptaan pak Dean Earwicker. Game -nya lucu. Cepat-cepatan ketrampilan tangan menentukan titik "buy" dan "sell". Sambil tak lupa memperhatikan "chart" naik turunnya harga. Ini kutipan email Pak DE,

Dear all,

Bursa saham kita dan dunia sedang dalam tekanan bearish berat (udah tahu yah? hehe), jadi daripada stress, mendingan yuk kita latihan TA, ini saya buat aplikasi sederhana untuk melatih REFLEK kita dalam trading. Tersedia 4 indikator sederhana yaitu MACD, Bollinger Bands, Parabolic SAR dan Moving Averages.

Coba download software ini di http://dtgame. net84.net/ dtchallenge. zip, ekstract ke satu folder, lalu jalankan dtchallenge. exe

Dalam aplikasi permainan ini, komputer akan sebisa mungkin membentuk pattern-pattern seperti double top, cup/handle, head shoulder, dsb dan membentuk support/resist yang jelas. Cobalah manfaatkan hal-hal diatas. Saya coba kemas pelajaran TA dasar ini agar menyenangkan. Pada permainan ini anda minimal harus melakukan 7 kali trading.

Input dan saran sangat welcome. Oh iya, ini gratis kok, dan bebas virus, so don't worry. Sekalian buat introspeksi diri,.. kalo mau.

Regards,
DE
Dan ini skrinsutnya,

Saatnya belanja saham di BEI?

Saturday, September 06, 2008 | Label: | 1 komentar |

Index saham di BEI runtuh! Sekarang udah dibawah 2000

Berita heboh yang gw ikutin di salah satu milis saham BEI. Terciptalah GGB. Gembel Gembel Baru. :D Pengen ketawa tapi itu penderitaan orang. Banyak yang rugi di bursa. Cut lost. Sampe ketendang karena margin nya gak cukup. Dibalik kabar sedih itu. Sebenernya merupakan kabar gembira buat yang lain. Anjloknya index bursa berarti saat belanja. Den BEI lagi sale besar-besaran! Siapkan ember sebanyak-banyaknya.

Tapi sebagai pemula, gw gak tau apakah ini bottom -nya? Apakah cuma sampe 1999? Apakah gak diseret lagi sampe 1800? Dan kalo harga saham pada hancur, saham mana yang berpotensi kedepannya naik tajam? Ada yang bilang saat ini orang lagi switch ke saham perbankan. Tapi Indonesia lagi kena "sedikit" krisis juga. Rupiah agak terperosok, dan ditahannya pake cadangan devisa (sampe kapan nahannya?). Sehingga cadangan devisa kita berkurang 2 Milyar Dollar dalam waktu sebulan gag ada. BI rate naik. Harga minyak turun yang berarti keuntungan tambahan dari minyak berkurang. Harga minya turun, harga komoditi juga turun. Padahal ekspor kita kalo orang bilang kebanyakan komoditi.

Jadinya invest kemana nih?

Hehehe... diatas itu hanya sekedar lamunan gw sambil iseng mikir. Gw sebenernya juga belum masuk bursa. Karena belum ada modal. Dan belum berani masuk karena ilmu masih cetek :puppyeyes:
Gw tertarik ke bursa sejak lama sebenernya. Cuma tertarik ilmu-ilmu dan mengikutinya baru sejak awal tahun 2008. Dari ngikutin milis dan baca blog orang yang ngebahas Den BEI.

Awal latihan gw gabung ke marketiva main forex. Iseng aja lagian gak modal. Pake duit mereka. Hasil pertama karena lagi bullish -nya euro terhadap dollar. Gw sampe untung 400%. Tapi dasar kurang ilmu. Abis itu keperosok rugi 300% gara-gara oil anjrut-anjrutan, trus rugi lagi karena gak ngira USD bakal menguat habis habisan kayak gini :bye:
Abis modal latihan gw yang dikasi marketiva. Yah, gag modal jadinya gag nyesel amat. Nyeselnya cuma kok bisa gw salah prediksi.

Dan sekarang BEI lagi masuk masa sale. Cuma belum tahu sale habis-habisannya di titik berapa? Ada yang bilang bakalan masuk stone age. Nah, gw pengen banget invest nih. Cuma masih ragu aja. Soalnya gw gak bisa monitor secara live dari sini. Masih cari OLT yang bisa live ke luar negeri.

Apa ya?

Ummm...

Saturday, August 30, 2008 | Label: | 0 komentar |

:music:
hehehe....

http://www.friendster.com/photolist_ajax.php?uid=[uid target]&a=[id album]&page=0

Hohohoho... emoticon baru

| Label: | 0 komentar |

Barusan lihat di blognya si Agung soal emoticon buat Blogspot
:ayuk:
Mantab jek

:love:
Yohooooo

:sinchan

High capasity batere buat laptop perang T60 ku

Thursday, August 21, 2008 | Label: | 0 komentar |

T60 memang senjata perang yang handal. Harga memang tidak menipu. Apalagi dengan spek berlebih yang resolusinya bisa sampai 1600. Hihihi...


Cuma, batere bawaannya memang katrok. Cuma 4 cell. Apalagi habis dipake kerja rodi noren sampai pagi selama berhari-hari yang mengakibatkan laptop perangku hidup lebih dari 24 jam dengan kondisi batere tertancap di colokan listrik. Runtuhlah kapasitas simpan listriknya alias ngedrop abis. Sekarang cuma bisa nyampe sejam dengan kondisi pemakaian daya maksimum. Alhasil sewaktu sampai di Jakarta langsung berburu high capasity batere buat T60 ini. Pilihan high capasity karena biar gak nanggung beli betere mahal sekalian yang mantengnya lama.

Sempet jalan ke ratu plasa, ada yang nawarin 900rb untuk tipe 8 cell. Nah yang ini asli bingung banget gwe. Soalnya setahu gwe buat T60 maksimum 9 cell. Yang spek dibawahnya 6 cell. Dapat darimana dia buat tipe 8 cell? Spik bentar minta kartu nama aja. Bilang ntar hubungin lagi. Alhasil balik lagi ke perpus Diknas buat cari di internet. Eh nemu toko batere yang ternyata satu badan dengan jakarta noteebook. Lihat di site mereka ada yang buat 6 cell. Gak lama dah negoisasi lewat telp, deal harga dan minta kirimin ke perpus.

Uhuyy.. habis makan siang sesuai janji si abang kurir dah dateng bawa batere baru. Tes, colok meski sedikit kesusahan masuk juga tuh batere. Tes charging ampe full, cobain ternyata bisa sampe 5 jam lebih dikit. Wuihhh... manteb deh. Cuma nih, tuh batere OEM kedetek sebagai batere yang gak dijamin kualitasnya sama IBM alias gak ori. Ya iyalah, pan batere OEM. Huhuhu... Tapi gak papa deh. Masih mendingan bisa manteng lama. Semoga gak ada kejadian buruk lah.

Nah sekarang lagi tes charging yang kedua kalinya neh.

Summer

Monday, July 14, 2008 | Label: | 4 komentar |

*bukan sambungan yang bawah*

Weewww... katanya baru awal musim panas. Katanya masih dingin. Tapi kok berasa puaaannaassss banget yak? Hiks... hiks...

Dari tengah ke pinggir

Sunday, July 13, 2008 | Label: | 3 komentar |

Untuk hari ini hanya satu kata. Pwufffhhh...

Tadi ada tambahan kelas matematika. Karena kelas kita sedang ngebut menyelesaikan materi. Lumayan si. Di bilang susah juga enggak. Cuma harus super ngebut aja. Materi serasa dijejal-jejalkan. 5 detik diharap langsung paham. Uhuk... uhuk...

Habis itu, gw berdua ma Busron pengen ke rumahnya Mbak Lulu di daerah stasiun metro oktoberskaya (октябрьская). Soalnya malam sebelumnya Busron bilang kalo ada acara pelepasan mahasiswa Indonesia yang sudah menyelesaikan studinya di Russia. Gw bedua selesai kelas jam 12.00. Ummm... masih lama soalnya acara dimulai jam 15.00. Dan kita berencana jalan-jalan dahulu buat menunggu waktu sampai jam 15.00. Target pertama biblio globus di daerah stasiun metro lubyanka (лубянка). Biblio globus ini konon merupakan toko buku terbesar di downtown, dan gw yang gak ngerti ya cuman he eh he eh aja dibilangin Busron :D

Sebenernya pikiran gw bukan ke biblio globus. Soalnya gw keinget, lubyanka kalo gak salah terdapat kantor pusat KGB (sekarang FSB). Yaitu dinas rahasia di zaman Soviet. Wekss... sebagai penggemar film misteri, action, fiction, perang-perangan, dan sebangsanya, kantor pusat KGB lebih menarik dan merupakan tempat wajib lihat daripada toko buku antah berantah itu :D

Gw nanya Busron, "Sron, pernah denger kantor KGB di lubyanka gak?". Busron sebagai manusia penggemar Punjabi bersaudara tentu saja menjawab gak tau. "Hee! KGB?", trus jarinya menunjuk-nunjuk letak toko buku yang memang sudah terlihat. Ternyata gak diperhatiin pertanyaanku. "Sialan!". Ya udah deh. Memang kita kesini mempunyai tujuan untuk membeli buku. Gw sendiri pengen buku kumpulan glagol (verb) -nya Russia yang memang punya perilaku aneh berubah-rubah beberapa kali. Memang bertipe agak plin-plan kalo menurut hasil riset tidak ilmiah gw :P

Sekalian Mas Anteng, temenku satunya yang memang gak ikut karena ada ujian, memesan buku yang sama denganku + kamus Russia - Indonesia. Ini buku dijamin langka deh. Dan konon cuma ditemukan di biblio globus ini. Kemudian masuklah kami ke toko buku tersebut. Sebenarnya gak terlalu luas. Cuma, memang koleksinya lengkap. Temenku tadi yang tidak memperhatikan pertanyaanku tentang KGB, langsung melakukan proses pencariannya. Karena dia sedang menginginkan kamus elektronik Engglish - Russia, Russia - Engglish. Tetapi kemudian beliau ini membatalkan tujuannya karena harga kamus elektroniknya yang gila-gilaan hampir setara dengan harga ASUS EEE. Sedangkan gw yang pada dasarnya suka takjub dengan koleksi buku, malah melupakan tujuan semula dan mulai melihat - lihat gak jelas. Agak minder liat buku yang hampir seluruhnya bahasa Russia. Yah.. menyadari diri kalo tingkatan bahasa Russia yang dikuasainya masih level underground :D maksudnya level 1 aja belum nyampe :P

Bingung dengan begitu banyaknya buku, akhirnya kita naik ke lantai 2 karena gw sendiri gak tau dimana letak buku-buku yang akan gw beli. Liat-liat bentar, temenku itu yang memang dah tahu dimana letaknya. Langsung memberikan kepadaku buku yang kami inginkan. Bingung lagi, secara gw shock dengan banyaknya buku. Ceritanya disini gw memang maniak buku. Trus terdampar ke bilik buku asing berbahasa inggris. Waah... surga sungguh terasa. Masuk ke bagian misteri. Isinya Agatha Christi. Wah kalo ini mah, hampir seluruhnya udah gw baca. Trus kebingungan sebentar.

*habisnya kepala tengok kanan kiri dengan mulut menganga lebar*

Kutemukan buku tentang bagaimana menjadi seorang Inggris (disitu dibilang brit). Penulisnya kocak juga. Dia berasal dari Polandia yang berimigrasi ke Inggris semenjak sebelum perang dunia ke II. Pengen bawa pulang, reflek mata mencari daftar harganya. Yaikss.. ternyata sekitar 500 rubble. Wew... kemahalan euyy.

Skip...

Skip...

Akhir kata terdamparlah kita di luar toko buku itu. Cek waktu, masih setengah 2 siang. Umm.. masih banyak waktu. Berjalanlah kita entah gak tau kemana tujuannya. Jalan aja si. Liat kanan kiri. Berasa khas di daerah downtown. Gw bilang, "Nahh... gw baru berasa diluar negeri nih!". Hihihihi... soalnya selama ini rasanya gw gak berada diluar negeri. Biasa aja.

Busron pun mengangguk setuju. Sempet melihat penjual saurma (kek temennya kebab si kalo gw bilang). Uhhgg.. perut berbicara. Lapar ternyata. Gw bilang pengen beli, eee... temen gw bilang, "Masa jauh-jauh kesini makannya saurma juga. Bah! Di deket kampus kan banyak". Gw pikir iya juga. Ngapain makan saurma. :P

*Tapi nantinya perutku memang tidak menyetujui pendapatku yang memang dipaksakan ini*

Sekitar 50 meter kita menemukan penjual ice cream. Hasilnya diembat juga sepotong es. Jalan lagi, trus menemukan stasiun metro cistie prude (чистые пруды). Gak langsung sebrang ke stasiun metro. Kita berdiri dulu dengan muka o'on menghabiskan sebatang ice cream itu. Ternyata gw baru tau kalo saingan gw dipinggir jalan itu adalah anak-anak seumuran es de yang juga asyik menyunyah ice creamnya berdiri disamping sambil sesekali ngelirik kita. "Pikir gw bodo amat...", sambil ngobrol gak jelas ma temen gw. Setelah es ditangan habis. Menyeberanglah kita ke stasiun metro tersebut.

Puter puter bentar sambil mencari sepotong tempat sampah untuk membuang bungkus es kami yang sudah tidak dapat digunakan lagi. *penting*
Setelah ketemu, mata kita menatap barisan toko menjual makanan. Yah.. memang laper gw. Eh, kemudian mata menumbuk sesuatu dibelakang bangunan pintu masuk stasiun yang ternyata seonggok taman dengan ramainya pengunjung. Lewat deh stasiun itu. Kita jalan ke taman. Gw pikir orang-orang sedang merubung penjual makanan *tetep* , ternyata mereka sedang memperhatikan eksebisi foto dengan tema dunia bawah laut. "Yah, gw pikir lagi ngerubung penjual makanan.", kata temen gw. "Yah, pikiran gw juga sama. Kirain ada bilik makanan disitu.", pendapat gw menguatkan pendapat dia.

Wew... liat foto ikan berenang gw serasa melihat ikan di penggorengan. Bener deh udah lost focus. Kemudian temen gw pun mengajak duduk. "Capek nih!", pegel kata dia, sambil membuka hape nya dan membaca ebook entah apa. Kayaknya si La Tahzan, secara dia beberapa malam yang lalu meng kopi dari komputer gw.

Liat jam, eh kok kaya waktunya dah mendekati pukul 3 sore. Entah bodohnya kok ya kita bedua tidak kembali ke stasiun metro dibelakang kita yang berjarak gak ada 500 meter. Kita bedua malah berjalan ke arah berlawanan dengan stasiun. Mungkin perasaan kita sedang disandera oleh musim panas yang memberi kesan menyenangkan untuk berjalan-jalan di bawah sengatan matahari. Yang sebenernya si panas menyengat.

Danau kecil pun dilewati. Isinya :
  1. Orang mabok sambil bawa botol.
  2. Orang pacaran cium-ciuman ataupun berpelukan.
  3. Nenek-nenek dan kakek-kakek yang duduk berduaan.
Dan banyak betul orang mabok disini bah! Hampir semua orang ditaman dan dipinggir danau ini gw rasa menenteng sebotol bir dingin ditangannya. Kek bawa aqua aja :D

Habis itu kita belok kiri. Jalannn teruuss... seberang jalan, trus treknya turun. Tapi agak gak enak soalnya disamping kita adalah jalan raya yang sedang terkelupas aspalnya. Sepertinya sedang ada perbaikan. Dan mata kita pun terpana melihat restoran jepang berwarna oranye meriah. Pegel nih kepala liat samping kanan melulu.

Wutt... di depan ada jalan gede banget. Tapi kok ya gak tampak stasiun metro. Temen gw tiba-tiba memecah kesunyian, "Jangan noleh kiri! Tu ada orang mabok rame-rame lagi duduk.". Pewwhh... gw lirik memang tampangnya agak rese. Akhirnya kita menyeberang jalan. Judulnya menyeberang jalan, tetapi sebenernya kita sedang melewati bawah jalan. Nih disini model penyeberangannya underpass gitu. Sempet mikir ada orang mabok apa kagak. Disini nih orang mabok agak rese emang. Meski belum pernah ketemu yang kasar si.

Habis lewat seberang. Kita jalan lurus lagi. Wew... panas makin menyengat. Lewatlah kita di jembatan yang dibawahnya ternyata rel kereta api. Padahal tadinya sudah seneng bakal ngeliat sungai :P

Jalan teruss... sampailah di gereja beratap keemasan yang didepannya ada taman gede banget. *di Moscow emang banyak banget taman deh*
"Yah tersesat nih. Tanya orang gih!", kata gw. "Ah, sebrang dulu. Keknya itu ada peta deh diseberang jalan.", kata Busron. "Ni jalan namanya apa?", lanjut Busron lagi. Kemudian ketemu nama jalannya starsaya apaan gitu. Lupa. Untuk ke stasiun metro kita disuruh jalan belok kiri-kanan-kanan-trus lupa... :P Ya udah jalan aja. Nyatanya memang kita bingung. Hehehe... daerahnya sepi. Kek model daerah Menteng gitu. Kebetulan didekat situ ada kampus apaan gitu. Namanya si universitas negeri blah blah blah... Eh kok ada satu anak kampus sepertinya. Bertanyalah kita pada dia. "Na sleba!", jawabnya. Jalan yang kita tempuh sudah benar. Lurus aja dulu katanya kemudian. Nanti ketemu jalan besar trus belok kiri.

Jalan... jalan... eh kok ketemu jalan besar tadi. Keknya dari tadi kita cuma muter aja :P

Jalan di pinggir jalan gede itu, kita sudah menemukan tanda-tanda adanya metro. Sudah banyak manusia bertampang habis keluar dari metro. Kok tahu? Seperti semut. Mereka secara tak sadar berbaris membuat jalur ke arah lubangnya :D

Kemudian, masuklah kita ke stasiun metro yang bernama kurskaya (курская). Wedew... ternyata jauh juga perjalan kaki kita tadi :(
Ternyata kita telah berjalan dari tengah kota ke arah ring kota Moscow. Naik metro dah diem deh. Capek bow. Kemudian kita turun di stasiun metro oktoberskaya (октябрьская). Turun dari metro kemudian keluar stasiun kita agak kebingungan. Soalnya menurut informasi kita harus masuk ke penyeberangan jalan yang lagi lagi berbentuk lorong. Daaannn... pintu masuknya tak tampak sejauh mata memandang. Telp bolak-balik katanya, "Ada disana!". Eh, memang pintu masuknya di gedung kek toko gitu. "Sialan!", pikir gw. Mana perut meradang minta diisi lagi. Keluar penyeberangan ketemu patung besar apaan gitu. Gw gak tau muka siapa. Tapi kek Lenin gitu. Ya udah anggap aja itu Lenin. Eh, kok didepannya ada penjual masakan China (Kitai kalo orang sini bilang). Liat menu antara beli atau enggak, kemudian gw memutuskan, "Beli!!". Dah gak kuat ni perut. Makanlah kita bedua dengan menu mie tebel + daging sapi cincang. Enak gak enak yang penting perut kita lagi lapar.

"Nyam.. nyam.. gruphh.. gruphh..", selesailah seremoni makan kita di pinggir jalan. Gw tanya temen gw, "Rumahnya mbak Lulu dimana, Nyet?".
*"Nyet!", yang merupakan kepanjangan dari monyet yang tetapi bukan digolongkan sebagai bentuk binatang berbulu ini merupakan kata pengganti orang kedua, dan gw gak tau siapa penemunya. Tapi cukup populer di jakarta*

Temen gw bilang, "Gak tau gw!", dengan cueknya. Sementara matanya sambil memandang gedung perpustakaan besar di samping kita. Kemudian berjalanlah kita melewati pinggir taman disamping patung tersebut, dan sampailah di ujung jalan yang didepannya ada jalan besar dan diseberangnya gedung sanyo. Kita bedua sebut gedung sanyo soalnya diatasnya bertengger nama SANYO. Hehe... ini merupakan sebuah cara klasik orang Jakarta untuk menyebut nama gedung ataupun nama wilayah. Katro? Memang. :P

Telepon kembali dideringkan. Dan kita bedua duduk di atas tonjolan bibir penyeberangan jalan sambil menikmati udara musim panas yang sudah mulai tidak panas karena matahari sudah semakin turun.

Tak lama muncullah sesosok manusia di kejauhan yang membelakangi kami dengan bentuk wanita memakai jilbab pink. "Sron, itu keknya penjemput kita deh. Tuh yang pake jilbab.", sambil jari menunjuk di kejauhan. "Orang sini gak ada yang modelnya kayak gitu. Itu pasti orang Indonesia deh.", kata gw sekali lagi. Eh temen gw bilang, "Ahh.. enggak. Bukan tuh.". Tapi gw bingungnya dia bilang gitu sambil matanya memandang ke arah lain. Gw curiga ni anak mang dah hilang kesadaran karena capek. Jadi asal aja jawabnya.

Dan setelah sesosok wanita itu berbalik, ternyata benar dia si Dinda anak Rostov. Melambailah dia kepada kami. Dengan agak lesu, kami kemudian berdiri dan menghampiri Dinda.

"Assalamualaikum!", kata Busron. "Walaikumsalam!", jawab Dinda. Dan tak lama, kata kunci terakhir tersebut dari bibir Dinda, "Ey... Mas Wiwin!".

Sudah. Lengkaplah sudah kata sandi itu.



*bersambung*

Instalasi vmware tools pada Debian etch sebagai guest operating system di VMware

Monday, June 23, 2008 | Label: | 0 komentar |

Pertama dipikir apalah perlunya vmware tools. Ternyata setelah menjalankan Debian Etch sebagai guest operating system di VMware menimbulkan efek delay terutama pada waktu memasuki environment X window. Usut punya usut, ternyata saya harus menginstal vmware tools. Ohhh.. disini letak permasalahannya. Cari punya cari saya tidak mendapatkan paket vmware tools di internet. Ternyata setelah menemukan situs ini, vmware tools sudah tersedia di virtual cdrom. Nah... caranya ternyata cuma begini :
  1. Dari account user, masuk ke account root
  2. apt-get install autoconf automake binutils cpp gcc linux-headers-$(uname -r) make psmisc
  3. mount /dev/cdrom
  4. cd /media/cdrom0
  5. cp VMwareTools-1.0.4-56528.tar.gz /tmp
  6. cd /tmp
  7. tar -zxvf VMwareTools-1.0.4-56528.tar.gz
  8. cd vmware-tools-distrib
  9. ./vmware-install.pl
  10. Ikuti semua perintahnya. Default saja sih [yes]
Selesailah sudah proses instalasi vmware tools. Dan cobalah masuk ke X windows. Foilaa... semua berjalan dengan kencangnya. :)

*)sebagai tambahan, saya memakai blackbox sebagai window managernya.

Sad day. There was Vietnamese suicide in our dorm

Wednesday, June 18, 2008 | Label: | 2 komentar |

Today, I heard a hot news. A few hours ago there was Vietnamese student jump from 14 floors of our dormitory. And my friend in front of our room toke his photograph. His head is broken. Ughhh... ugly photos. Since now we don't know why he has commit to suicide. Maybe he had a problem. Dunno.

Debian membuatku malas

| Label: | 3 komentar |

Lama tak bersua dengan Linux bikin kangen aja. Semalam download vmware, trus hari ini tadi download Debian. Trus malam ini installin Debian ke vmware. Prosesnya si gini :
  1. Download vmware workstation versi terbaru di websitenya.
  2. Download debian di daftar mirrornya. Karena di wilayah russia jadi pake mirror russia aja.
  3. Karena ada harddisk external jadinya gw pake harddisk portable aja sekalian testing buat naruh image drive OS nya.
  4. Install... (bah... makin gampang aja ni Debian.)
  5. Selesei. Booting dah ke Debian. Trus install xorg sama blackbox (kebetulan installnya gw pake base installation.
Kok rasanya makin gampang aja si Debian. Dengan kata-kata ajaibnya "apt-get". Hehehe.... :D
Kesimpulannya, Debian bikin malas.

EURO/USD

Tuesday, April 08, 2008 | Label: | 3 komentar |

Today, EURO/USD market is so boring. Flaaaaaaaaaat.......... :(

Shahzoda

Friday, March 28, 2008 | Label: | 0 komentar |

Just fall in love with Shahzoda. Uzbekistan pop singer. Her song is lovely. You can download her music in here.

Here is her video,

Armon




Assalomu alaykum

Kisah perjalanan ke negeri antah berantah

Thursday, March 20, 2008 | Label: | 33 komentar |

Komik ini dibikin dengan comic life, niat awalnya sebenernya pengen nulis kisah perjalanku sampai ke negeri beruang merah ini. Tapi apa daya kok penyakit kemalasan menyerang dengan hebatnya. Daripada nulis akhirnya tempel-tempel gambar deh. Tokh kata orang sebuah gambar melukiskan berjuta kata-kata :D





Online survey. Worth to try :)

Tuesday, March 18, 2008 | Label: | 1 komentar |

I need more dollar to prove this survey site is valid or not. Please use my referral so I can inform you if this site is worth or not.

Old train

Sunday, March 16, 2008 | Label: | 0 komentar |

Sometimes we still saw it in Moscow :D Damn old school for such big city like Moscow..

Kegilaan sementara

Sunday, March 09, 2008 | Label: | 5 komentar |

Dimana-mana dingin. Mo ngomong susah. Jadinya ya kek gini :D

Voip call. Between Yahoo and AOL.

Friday, February 22, 2008 | Label: | 8 komentar |

Since I'm in abroad. I need cheap communication between Moskva to Jakarta. Megafon, my local cellular operator in Russia, promised to give a cheap rate for calling overseas (as they told me). But for me isn't really cheap (7 rubble/ minute is equivalent to US$ 0.28/ minute). Then I tried to find another operator to give me the lowest price. After googling around, I found Yahoo Voice and AOL have better prices than Megafon. Then after several research, Yahoo has the lowest price than AOL. See the comparison below:


*destination is Indonesia

Yahoo :
- Indonesia US$ 0.90
- Indonesia, Jakarta US$ 0.039
- Indonesia, Mobile US$ 0.152
- Indonesia, Surabaya US$ 0.079

AOL :
- Indonesia US$ 0.100
- Indonesia, Jakarta US$ 0.050
- Indonesia, Mobile US$ 0.190
- Indonesia, Surabaya US$ 0.050

See.. Yahoo Voice has the lowest price in almost all areas except for Surabaya, while AOL can give us the lowest price than Yahoo Voice.

Soekarno "diasinkan"

Tuesday, February 12, 2008 | Label: | 0 komentar |

Hehehe... dasar detik dot com. Pahlawan kok diasinkan.



*ternyata sudah di edit detik com*

Linux sysadmin for hire

Sunday, February 10, 2008 | Label: | 4 komentar |

My name is Darmawan Wicaksono. Twenty-something years old. Currently live in Ленингра́дский проспе́кт, Moscow, Russia. I'm a Linux sysadmin with 5 years of experience. Proficiency in Bahasa Indonesia and English, both spoken and written. I just took my preparation class (currently a Russian language class) before my Magister class in late 2008. With language class only four days a week, I think my Linux administration ability will be wasted in Moscow. So, I decide to rent my knowledge in Linux administration. If you need an experienced Linux sysadmin (remote or on-site), you can contact me by email at wa2n [at] mercubuana-it.org, or just call me at +79268541872.


Here with I enclose my experienced :
  1. Debian sysadmin at Mercu Buana University (an Indonesian University located in the Indonesian capital, Jakarta) from 2003 - 2006.
  2. Web admin at www.mercubuana-it.org, an information technology community forum since 2006 - now.
  3. Debian and Ubuntu sysadmin at the Department of National Education of Indonesia from 2006 - 2008.

When snow falls...

Thursday, February 07, 2008 | Label: | 4 komentar |



Jejak-jejak...

Part of lesson...

Wednesday, February 06, 2008 | Label: | 0 komentar |


Nangis-nangis dah baca ginian :((

Sendal lucu...

Tuesday, February 05, 2008 | Label: | 0 komentar |



IBM T60

| Label: | 0 komentar |

Semenjak Acer gw diminta paksa ma Adekku sayang. Akhirnya terbeli juga IBM T60. Laptop ini *nunjuk kebawah*



Mesin kerja yang bandel. Memory ditambah jadi 3 GB. Meskipun harus mengorbankan casing yang pengaitnya sedikit bocel *teknisi sux*.

Tapi kemaren habis update ke Microsoft, malam tadi malah LAN card gak dikenali. Reboot, baru deh idup lagi.


*Mikir*
Apa ada kekurang kompitebalan ya? Secara ini udah Gigabyte ethernet.

Jetleg oooooo....

Wednesday, January 30, 2008 | Label: | 2 komentar |

Kok masih jetleg yak.. Baru jam 20.47 dah ngantuuuukkk banget berasa begadang :(

C u guys

Sunday, January 27, 2008 | Label: | 0 komentar |

Tonight, I'll leave Jakarta. Please be patient if you have any questions. I'll answer soon after I get an internet connection.

Many ways..

Tuesday, January 15, 2008 | Label: | 4 komentar |

It's been a long time not hear my friend's news. First, I've been known if Didik is going to Singapore for his newest job at a Singapore company. He quit his job at the animation company Batam Island. 2nd, Yogi, my friend at LIA Mercu Buana (a long time ago), quit too from his job at Kelapa Gading. He now works as a freelance web designer.

They're fearless. Searching a new challenge. Fly away from his "flat" life. Yes, I know. It's not about their ability but also about choice.

And what about me? What is my choice? Still stuck with bloody flat life.. Ughhh.. I need more challenges. May I like them?.. Who knows ;)


*dear friends, I'm proud of you. U're inspiring me..